Selasa, 19 Mei 2009

Jurus Jitu Mengantisipasi Pertanyaan Tersulit Saat Wawancara

Sedang mencari kerja? Atau sudah punya tapi ingin meraih peluang yang lebih baik? Well, sebaiknya Anda tak mengabaikan kalimat yang acapkali dilontarkan pewawancara yang meminta Anda bercerita 'siapa Anda sebenarnya'.

Kalau tak hati-hati, bisa-bisa permintaan yang tampaknya sepele dan sepintas lalu itu bakal jadi bumerang. Biasanya, para pencari kerja akan sibuk terfokus pada 'kesan 30 detik pertama", baru kemudian akan menceritakan latar belakang mereka. Meski sejumlah buku karir menyatakan itu respon yang cukup tepat, sebenarnya tak selalu benar, lho. Setidaknya menurut Don Straits, CEO and Dragon Slayer, Corporate Warriors.

Menurut Straits, sejumlah orang gagal mendapatkan pekerjaan impian sebab terlalu fokus terhadap apa yang diinginkannya dalam pekerjaan. Termasuk di dalamnya adalah dalam industri apa ia akan bekerja, posisi, lokasi, pendapatan, manfaat dan keuntungan serta lingkungan kerja. Waktu '30 detik pertama' yang berharga itu terpusat seputar premis tersebut. Wawancara kebanyakan mengulas sejarah karir pencari kerja dan apa yang mereka cari. Hal ini kadang berlawanan dengan yang dimaui perusahaan.

Ada dua alasan dominan mengapa para pencari kerja berhasil dalam perburuannya. Pertama adalah fokus pada kebutuhan organisasi (perusahaan). Kedua, fokus pada kebutuhan orang-orang dalam organisasi tersebut.

Misalnya Anda akan diwawancara oleh manager sumber daya manusia (HRD), manajer keuangan, manajer penjualan dan kemudian sang CEO, siapkan baik-baik. Pertanyaan yang akan muncul pertama kali dari mereka adalah,"Ceritakan tentang diri Anda." Bagaimana Anda harus menjawabnya? Kuncinya: Fokus pada kebutuhan orang-orang dalam organisasi (perusahaan). Intinya Anda harus spesifik menyiapkan jawaban untuk tiap pewawancara.

Semoga bermanfaat...

Sumber: hanyawanita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar